Selasa, 12 November 2013

FASHION HIJAB 

       Kebutuhan akan busana muslim dan hijab menjadi titik penting dalam industri mode Indonesia. Permintaannya terus memingkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi, Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Kekayaan budaya Indonesia menginspirasi perkembangan industri mode tanah air baik dari sisi kreativitas, craftsmanship dan kualitas produk akhir. Termasuk industri busana muslim Indonesia yang kini lebih berwarna.
        Untuk pertama kalinya, pameran busana muslim Jakarta Islamic Fashion Week (JIFW) digelar oleh Kompas Gramedia, bekerja sama dengan BRI pada 26-30 Juni 2013 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center. Berbagai acara seputar industri busana muslim, bersama beragam label dan desainer busana muslim yang telah diseleksi, disertai talkshow edukatif, pameran ritel, serta peragaan mode akan dihadirkan.
      “Trend mode saat ini juga menjadi bagian dari industri busana muslim. Indonesia merupakan melting-pot dari ragam kekayaan budaya lokal dan modernitas industri mode dunia,” kata Ketua Umum JIFW 2013, Iis R. Soelaeman.

       Daam rilis tertulisnya, Ketua Program dan Kurator JIFW 2013, Amy Wirabudi menyatakan JIFW 2013 ingin menjadi parameter untuk industri busana muslim indonesia, sehingga dapat mendorong pertumbuhan kualitas para insan pelakunya.
          Para desainer Indonesia yang kini aktif dalam industri busana muslim siap untuk ambil bagian. Itang Yunasz, Denny Wirawan, Barli Asmara, Dian Pelangi, Rudy Chandra, Adjie Notonegoro, dan Stephanus Hamy dan lain-lain akan mengisi perhelatan sepanjang 5 hari. JIFW 2013 juga menunjuk Dewi Sandra, sebagai face of JIFW 2013. Duta dari kosmetik Wardah ini memiliki spirit dan karakter yang sesuai dengan napas  JIFW, yaitu dinamis, modern, stylish dan tentu saja hijab. “Sejak sebelum menjadi bagian dari komunitas hijab, saya tidak memiliki keraguan sedikitpun akan penampilan saya setelah berhijab. Kreativitas industri busana muslim Indonesia sudah sangat kaya. Apapun profesi Anda, industri busana muslim Indonesia sudah tanggap akan trend dunia,” kata Dewi Sandra.
        JIFW berencana menjadi acara tahunan yang merangkul seluruh stakeholder dari industri mode, meliputi akademisi, industri ritel, pemerintah hingga pelaku industri asing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar